UNSUR-UNSUR SENI RUPA , SENI MUSIK , DAN SENI TARI
UNSUR-UNSUR SENI RUPA
Unsur-unsur
dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah
karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari :
a. Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.
b.Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti disesuaikan dengan warna-warnanya
c. Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya
d. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.
Bentuk
atau bangun terdiri dari bentuk dua dimensi (pola) dan bentuk tiga dimensi.
Bentuk dua dimensi dibuat dalam bidang datar dengan batas garis yang disebut
kontur. Bentuk-bentuk itu antara lain segitiga, segi empat, trapezium dan
lingkaran. Sedang bentuk tiga dimensi dibatasi oleh ruang yang mengelilinginya
dan bentuk-bentuk itu antara lain limas, prisma, kerucut, dan silinder.
Sifat atau karakteristik dari tiap bentuk dapat memberikan kesankesan tersendiri seperti :
1) Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam dua atau tiga dimensi memberi kesan statis, stabil, dan formal. Bila menjulang tinggi sifatnya agung dan stabil.
2) Bentuk lengkung bulat atau bola memberi kesan dinamis, labil dan bergerak.
3) Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, energik, tajam, dan mengarah.
Sifat atau karakteristik dari tiap bentuk dapat memberikan kesankesan tersendiri seperti :
1) Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam dua atau tiga dimensi memberi kesan statis, stabil, dan formal. Bila menjulang tinggi sifatnya agung dan stabil.
2) Bentuk lengkung bulat atau bola memberi kesan dinamis, labil dan bergerak.
3) Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, energik, tajam, dan mengarah.
UNSUR-UNSUR SENI MUSIK
Dalam
Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal
dan Instrument.
Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.
Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik
yang digunakan.
TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang
keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang
baik dan jelas.
Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara
sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit
sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : cocok untuk
nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok
digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasar Diafragma : adalah
pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang
digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal
yang baik.
Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan
benar sehingga
mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang
sedang nyanyi, bisa sambil
duduk,
atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara
dengan mefungsikan rongga-
rongga
udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara
memberi
gelombang/
suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah
kalimat lagu.
Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan
merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi
pokoknya.
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang
harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat
terbentuknya Intonasi yang baik :
a.
Pendengaran yang baik
b.
Kontrol pernafasan
c.
Rasa musical.
NADA
adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus
dibunyikan.
TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu
dijangkau oleh seseorang.
Seorang
penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah
sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
Suara Wanita Dewasa ;
-
Sopran (suara tinggi wanita)
- Messo
Sopran (suara sedang wanita)
- Alto
(suara rendah wanita)
Suara Pria Dewasa :
-
Tenor (suara tinggi pria)
-
Bariton (suara sedang pria)
- Bas
(suara rendah pria)
Suara Anak-anak :
-
Tinggi
-
Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam
satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai
jarak antar nadanya 1 (satu) dan
½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
Bersifat
riang gembira
Bersemangat
Biasanya
diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Mempunyai
pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1,
½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
Kurang
bersemangat.
Bersifat
sedih
Biasanya
diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Mempunyai
pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 ,
1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak
berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka,
Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak
antar nadanya hanya ½ . Contoh :
C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai
nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh
: Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
JENIS-JENIS ALAT MUSIK :
Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak
bisa membentuk
Accord,
contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet.
Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk
menegaskan ketukan
dan
biasanya tidak bernada. Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle,
gong.
Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi
dan juga
mampu
membentuk accord. Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon.
ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila
dibunyikan secara serempak maka akan terdengar indah dan harmonis.
JENIS/GOLONGAN ALAT MUSIK :
\ A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle,
tamborin, kastenyet, ring bell, tambur,
genderang,
belira, set drum, gendang, kolintang, angklung.
Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika,
terompet, saksofon.
Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa,
sitar.
FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI :
FUNSI INDIVIDUAL
Untuk
memenuhi kebutuhan fisik
Untuk
memenuhi kebutuhan Emosional
FUNGSI SOSIAL
Dalam
bidang Agama
Dalam
bidang Pendidikan
Dalam
bidang Komunikasi
Dalam
bidang Rekreasi
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan,
pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu.
Contoh birama :
2/4 ,
3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri
dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu
kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
Paduan
Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
Paduan
Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang
sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis
anak-anak.
Paduan
Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara
Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
Paduan
Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara
campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
Paduan
suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara
Tenor 1, Tenor 2, Bass.
Paduan
Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran
pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
memiliki
sifat kepemimpinan
memiliki
ketahanan jasmani yang tangguh
sebaiknya
sehat jasmani dan rohani
simpatik
menguasai
cara latihan yang efektif
memiliki
daya imajinasi yang baik
memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras,
lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras
mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras
dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut
mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit
hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit /
lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau
lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT :
1.
Allegro : cepat
2.
Allegratto : agak cepat
3.
Allegrissimo : lebih cepat
4.
Presto : cepat sekali
5.
Presstissimo : secepat-cepatnya
6.
Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1.
Moderato : sedang
2.
Allegro moderato : cepatnya sedang
3.
Andante : perlahan-lahan
4.
Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1.
Largo : lambat
2.
Largissimo : lebih lambat
3.
Largeto : agak lambat
4.
Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5.
Grave : sangat lambat sedih
6.
Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut
selera.
UNSUR - UNSUR DASAR TARI
Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak dapat dipisahkan.Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakni unsur gerak, tenaga dan waktu.
1. GERAK
Gerak didalam tarian bukanlah gerak seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari gerak wantah (asli) ke gerak murni dan gerak maknawi. Gerak wantah yang telah mengalami stilasi itu akhirnya dapat dilihat dan dinikmati karena menjadi gerakan yang memiliki nilai estetik (gerak murni dan gerak gerak maknawi). Gerak wantah contohnya mencangkul, membatik dll.gerak wantah mudah dipahami sebalikknya gerak murni dan maknawitidak mudah dipahamikarena sudah mengalami proses stilisasi atau perubahan baik penambahan dan pengurangan. Gerak murni merupakan gerak wantah yang telah diubah menjadi gerak yang indah namun tak bermakna. Gerak maknawi adalah gerak wantah merupakan gerak yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna
2. UNSUR TENAGA
Penggunakaan tenaga dalam gerak tari meliputi :
a. intensitas berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak
b. Aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras
c. Kualitas berkaitan dengan cara penggunakaan atau penyaluran tenaga.
3.UNSUR RUANG
Unsur ruang yang dimaksudkan sebagai unsur tari terbagi dua yakni ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau ruang tempat penari melakukan gerak.
Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang dibatasi oleh imajinasi penari berupa jarak yang terjauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kakinya dalam posisi tidak pindah tempat.
Ruang pentas adalah arena yang digunakan oleh penari yang biasa disebut dengan panggung, lapangan atau halaman terbuka.
4. UNSUR WAKTU
Dalam unsur waktu juga menentukan dalam membangun gerak tari. Dalam unsur waktu ada 2 faktor yang sangat penting yaitu ritme dan tempo. Ritme dalam gerak tari menunjukkan ukuran waktu dari setiap perubahan detail gerak, ritme lebih mengarah pada ukuran cepat atau lambat setiap gerakan yang dapat dicapai .
Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak dapat dipisahkan.Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakni unsur gerak, tenaga dan waktu.
1. GERAK
Gerak didalam tarian bukanlah gerak seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari gerak wantah (asli) ke gerak murni dan gerak maknawi. Gerak wantah yang telah mengalami stilasi itu akhirnya dapat dilihat dan dinikmati karena menjadi gerakan yang memiliki nilai estetik (gerak murni dan gerak gerak maknawi). Gerak wantah contohnya mencangkul, membatik dll.gerak wantah mudah dipahami sebalikknya gerak murni dan maknawitidak mudah dipahamikarena sudah mengalami proses stilisasi atau perubahan baik penambahan dan pengurangan. Gerak murni merupakan gerak wantah yang telah diubah menjadi gerak yang indah namun tak bermakna. Gerak maknawi adalah gerak wantah merupakan gerak yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna
2. UNSUR TENAGA
Penggunakaan tenaga dalam gerak tari meliputi :
a. intensitas berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak
b. Aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras
c. Kualitas berkaitan dengan cara penggunakaan atau penyaluran tenaga.
3.UNSUR RUANG
Unsur ruang yang dimaksudkan sebagai unsur tari terbagi dua yakni ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau ruang tempat penari melakukan gerak.
Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang dibatasi oleh imajinasi penari berupa jarak yang terjauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kakinya dalam posisi tidak pindah tempat.
Ruang pentas adalah arena yang digunakan oleh penari yang biasa disebut dengan panggung, lapangan atau halaman terbuka.
4. UNSUR WAKTU
Dalam unsur waktu juga menentukan dalam membangun gerak tari. Dalam unsur waktu ada 2 faktor yang sangat penting yaitu ritme dan tempo. Ritme dalam gerak tari menunjukkan ukuran waktu dari setiap perubahan detail gerak, ritme lebih mengarah pada ukuran cepat atau lambat setiap gerakan yang dapat dicapai .
PENGELOMPOKAN/PEMBAGIAN SENI RUPA , SENI MUSIK , DAN
SENI TARI
PENGELOMPOKAN
SENI RUPA
Berdasarkan dimesnti atau ukuran, karya seni rupa dibagi menjadi dua yaitu karya seni rupa dwimatra (dua dimensi) dan trimatra (tiga dimensi). Karya seni rupa dua dimensi adalah bentuk karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar serta dilihat dari arah depan saja seperti luksan dan gambar. Karya trimatra adalah bentuk karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan ketebalan atau ketinggian serta dapat dilihat dari berbagai arah, contoh patung dan seni pertukangan (meja, kursi, almari dan lain-lain)
PENGELOMPOKAN SENI MUSIK
Secara
umum, musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam
tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.
Musik Seni (Art Music)
Musik
Seni merupakan pengelompokan musik ke arah Musik klasik dan musik-musik sejenis
yang dinilai secara tingkat nilai sejarahnya selain dari nilai seninya. Musik
jenis ini lebih digunakan untuk merujuk jenis-jenis musik yang sangat patuh
kepada teori-teori musik dan biasanya sukar untuk dipahami orang awam (kecuali
yang sudah mulai tau akan gaya Musik Populer).
Musik Klasik
Musik
klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa,
tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik
Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok,
klasik, dan romantik.
Musik
klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari
tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode
dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]
Musik
klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik
populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad
ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk
kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual,
dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik
seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik
non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang)
maupun musik populer.
Dahulu
musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun
lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga
bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya
musik klasik yang menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and
Mouse yang menggambarkan kucing mengejar tikus.
Musik Populer (Popular Music)
Musik
Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat
awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat
ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Beberapa genre musik yang
termasuk Musik Populer adalah Pop, Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground,
dan lain-lain. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia
oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.
Musik Tradisional (Traditional Music)
Musik
tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun
temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga
dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara
manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing
orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di
masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan
,angklung
dan sasando.
selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat
musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang
kromong, marawis dan keroncong.
Latin
Genre
musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk
musik dari Meksiko,
Amerika
Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia.
Musik latin ini memiliki subgenre Samba.
Country
Musik
tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika
kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard
dan Buck Owens.
PEMBAGIAN SENI TARI
Seni tari adalah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerak tubuh secara teratur dan menurut pola-pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indera penglihatan dan indera pendengaran (audio visual).
Seni tari adalah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerak tubuh secara teratur dan menurut pola-pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indera penglihatan dan indera pendengaran (audio visual).
Komentar
Posting Komentar