Langsung ke konten utama

Karya tulis ilmiah

MINAT PEMBELAJARAN SEJARAH
PADA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 5 CIMAHI

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI semester genap.
Nama Penyusun :
·         Anisa Nur Amalia
·         Mira Amelia
Kelas : XI IPA 5





SMA NEGERI  5 CIMAHI
TAHUN 2014
LEMBAR PENGESAHAN

MINAT PEMBELAJARAN SEJARAH
PADA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 5 CIMAHI




Cimahi, 26 Februari 2014

Disetujui
Guru Mata Pelajaran



Niar Kurnia Eka Gusnawati
19781112 2008012 007

KATA  PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya tulis ilmiah yang berjudul “Minat Pembelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 5 Cimahi”. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indosesia kelas XI semester genap.
            Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya. Kami berusaha untuk menyelesaikan laporan karya tulis ilmiah ini dengan tepat waktu.
            Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan laporan karya tulis ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
            Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi siswa dan siswi kelas XI IPA di SMA Negeri 5 Cimahi. Penulis juga menyadari bahwa Karya Tulis ini masih jauh dari sempurna dan banyak kesalahan yang terdapat dalam karya tulis ini.



DAFTAR ISI
Lembar pengesahan...................................................................................................i
Kata Pengantar ........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
1.2    Rumusan Masalah
1.3    Tujuan Penelitian
1.4    Manfaat Penelitian
1.5    Ruang lingkup
1.6    Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODE DAN TEKNIK
3.1 Tempat dan Waktu
3.2 Sumber data
3.3 Teknik Penelitian
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pelajaran sejarah sangat penting bagi kehidupan manusia
4.2 Bagi siswa yang merasa perlu mempelajari pelajaran sejarah memiliki manfaat positif
4.3 Bagi siswa yang merasa tidak perlu mempelajari sejarah memiliki dampak negatif
4.4 Upaya untuk membuat pelajaran sejarah tidak membosankan,
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Salah satu tujuan dari pembelajaran sejarah dikelas IPA ialah supaya parasiswa dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi dimasa lalu.
Ada yang menyatakan bahwa memberikan pelajaran sejarah dikelas ipa merupakan hal yang tidak masuk akal. Karena dari segi bidang pengetahuan, sejarah masuk pada bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bukan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Diketahui minat siswa kelas IPA dalam belajar sejarah justru sangat rendah dan membuat siswa menjadi bosan. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa saat KBM, siswa banyak yang asik dengan aktivitasnya masing-masing. Contohnya, memainkan alat komunikasi dan malah mengerjakan tugas mata pelajaran lain selain sejarah.
Selain itu parasiswa pun banyak yang mempermasalahkan dengan adanya pelajaran sejarah dikelas IPA.
Akan tetapi Sejarah itu penting, karena dalam semua aspek kehidupan kita pasti berhubugan dengan Sejarah. Tidak hanya jurusan IPS saja yang perlu Sejarah, jurusan IPA dan yang lainnya juga. Bayangkan jika kita tidak tahu sama sekali ilmu sejarah bagaimana jadinya. Kita tidak akan pernah tau asal-usul kita darimana, bagaimana cara Indonesia merdeka dan lainnya. Dengan sejarah banyak di ambil hikmahnya, dapat memperbaiki kesalahan kita di masa lalu dan dapat membuat kita lebih baik lagi.

1.2  Rumusan Masalah
Bagaimana dampaknya jika siswa kelas IPA tidak memiliki minat dalam belajar Sejarah?

1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1.      Mengetahui seberapa banyak siswa di kelas XI IPA 5 yang mengeluh akan adanya pembelajaran Sejarah di kelas.
2.      Mengetahui tingkat kesadaran siswa XI IPA 5 akan pentingnya pembelajaran Sejarah.

1.4  Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa membuat siswa IPA menyadari betapa pentingnya pelajaran Sejarah bagi kehidupannya. penelitian ini pun diharapkan agar siswa menjadi giat dan termotivasi dalam belajar sejarah di kelasnya.


1.5  Ruang Lingkup
Dalam mengerjakan laporan ini penulis tidak dapat menyelesaikan semua rumusan masalah di karenakan keterbatasan tenaga. Maka dari itu penulis hanya akan membahas masalah sebagai berikut :
1.      Pelajaran sejarah penting untuk kehidupan manusia.
2.      Bagi siswa yang merasa perlu mempelajari pelajaran sejarah memiliki manfaat positif.
3.      Bagi siswa yang merasa tidak perlu mempelajari sejarah memiliki dampak negatif.
4.      Upaya untuk membuat pelajaran sejarah tidak membosankan.

1.6  Sistematika Penulisan
1.      BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang Masalah
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan Penelitian
1.4  Manfaat Penelitian
1.5  Ruang Lingkup
1.6  Sistematika Penulisan
2.      BAB II Landasan Teori
3.      BAB III Metode dan Teknik
3.1  Tempat dan Waktu
3.2  Sumber Data
3.3  Teknik Penelitian
4.      BAB IV Pembahasan
5.      BAB V Kesimpulan dan Saran
6.      Daftar Pustaka















BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam penelitian ini yang menjadi titik konsentrasi adalah tentang minat pembelajaran Sejarah. Sejarah sendiri memiliki pengertian seperti yang dikatakan oleh “Bapak Sejarah” Herodotus beliau mengemukakan bahwa ‘Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban’. Selain Herodotus, Aristotle juga memiliki pengertian lain, menurut beliau pengertian sejarah adalah “satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit”. (http://akhimaimun.wordpress.com/2011/11/17/manfaat-belajar-sejarah/)
Menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Sejarah sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Karena dengan mengetahui sejarah, manusia dapat mengetahui masa lalu kehidupannya. Kehidupan sendiri memiliki pengertian “Kehidupan merupakan suatu kisah yang penuh berliku. kelangsungannya senantiasa berputar - putar di ruang lingkup yang serupa dari satu generasi sejak mula manusia diciptakan hinggalah menjejak kepada waktu yang paling hampir dan kisahnya selalu berulang – ulang” (SUHAIRI AWANG : http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-kehidupan-menurut-beberapa.html).
Selain untuk mengetahui masa lalu,sejarah juga bisa dijadikan sebagai pembelajaran di kehidupan yang akan datang. Itu artinya sejarah memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya untuk memperluas pengalaman-pengalaman manusiawi.
“Belajar sejarah sama artinya berdialog dengan masyarakat dan bangsa manapun dan di saat kapan pun. Dari pengalaman sejarah itu orang dapat menimba pengalaman- pengalaman dalam menghadapi dan memecahkan problem-problem kehidupan dalam segala aspeknya seperti politik, ekonomi,sosial dan budaya. Pada dasarnya problem- problem kehidupan manusia hampir sama, yang berbeda adalah detail dan intensitasnya. Cara mengatasi dan memberikan tanggapan terhadap masalah, baik secara intelektual maupun secara emosional, juga tidak terlalu berbeda. Dengan belajar sejarah, karenanya, sikap dan kepribadian seseorang akan menjadi lebih matang.” (Robert Jones, 1974 : http://akhimaimun.wordpress.com/2011/11/17/manfaat-belajar-sejarah/ )








BAB III
METODE DAN TEKNIK
3.1 Tempat dan waktu
Tempat : SMAN 5 Cimahi
Waktu : 13 Januari 2014 – 27 Februari 2014
3.2 sumber data
Data ini penulis peroleh dari beberapa sumber antara lain : media internet dan wawancara .
3.3 teknik penelitian
Metode yang digunakan adalah metode dengan menggunakan teknik penyebaran angket.







BAB IV
PEMBAHASAN
ket:
1.      Pelajaran sejarah penting untuk kehidupan manusia
2.      Kelas IPA perlu pelajaran sejarah
3.      Kelas IPA tidak perlu pelajaran sejarah
4.      Belajar sejarah membosankan
5.      Belajar sejarah menyenangkan
6.      Mata pelajaran sejarah di kelas IPA dihapuskan
7.      Mata pelajaran sejarah tidak selalu membahas masa lalu

Pada bab kali ini penulis akan memperinci atau menjelaskan mengenai apakah pelajaran sejarah sangat penting bagi kehidupan manusia khusunya bagi siswa yang menempati jurusan IPA dan beberapa pertanyaan lain yang sudah penulis cantumkan di ruang lingkup bab1.
4.1 Pelajaran sejarah sangat penting bagi kehidupan manusia
Menurut responden jawaban dari angket yang sudah penulis bagikan di kelas XI IPA 5 mayoritas para siswa beranggapan bahwa pelajaran sangat penting bagi kehidupan, tercatat sebanyak 14 orang siswa menjawab sangat penting dan sisanya sebanyak 6 orang menjawab ragu ragu dari total 20 angket yang penulis bagikan.
Hal ini sudah cukup membuktikan bahwa pelajaran sejarah sangat penting untuk dipelajari walaupun siswa yang penulis berikan angket berada dijurusan IPA. Bila di persenkan sebanyak 70% menyatakan pelajaran ini sangat penting dan sisanya sebanyak 30% menyatakan ragu ragu namun tidak ada yang menyatakan bahwa pelajaran sejarah ini tidak penting bagi kehidupan.
Ada beberapa faktor yang mendorong para siswa yang menyatakan bahwa pelajaran sejarah ini sangat penting bagi kehidupan manusia karena pelajaran ini membahas masa lampau bagaimana kehidupan manusia di zaman dahulu. Maka dari itu pelajaran ini sangat penting untuk dipelajari atau untuk memperbaiki kehidupan manusia di zaman mendatang.
                                                                                               
4.2 Bagi siswa yang merasa perlu mempelajari pelajaran sejarah memiliki manfaat positif
Di SMA Negeri 5 Cimahi sendiri, khususnya di kelas XI IPA 5 para siswa beranggapan pelajaran ini perlu di pelajari karena secara tidak langsung pelajaran ini memiliki manfaat positif, manfaat positif tersebut yaitu dapat membuat siswa mengetahui sejarah masa lampaunya sendiri. Dengan begitu siswa bisa mengetahui asal-usul mereka di masa lalu dan memperbaikinya di masa depan.
Dengan begitu, para siswa bisa lebih meningkatkan rasa nasionalisme. Karena mereka tahu masa lalunya dan akan lebih bisa menghargai penjuangan negara ini. Karena rasa nasionalisme yang besar dari para siswa, mereka jadi dapat melestarikan kebudayaan negaranya sendiri.

4.3 Bagi siswa yang merasa tidak perlu mempelajari sejarah memiliki dampak negatif
Bagi beberapa siswa SMA Negeri 5 Cimahi, khususnya di kelas XI IPA 5 yang kurang menyukai pelajaran sejarah, akan banyak pengetahuan sejarah yang tidak mereka ketahui. Mereka akan buta akan masa lampau, mereka tidak akan tahu peristiwa penting yang pernah terjadi di negara ini. Akibtnya, mereka akan kehilangan rasa nasionalisme. Dengan menghilangnya rasa nasionalisme tersebut, semakin lama akan membuat kebudayaan di negara ini ikut menghilang juga.

4.4 Upaya untuk membuat pelajaran sejarah tidak membosankan, menurut penulis :
Menurut penulis ada beberapa cara yang bisa membuat pelajaran sejarah menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Pertama, pengajar bisa melengkapi sarana dan prasarana agar dapat menunjang pembelajaran. Kedua, pengajar bisa melakukan pembelajaran di luar kelas, seperti di tempat-tempat yang bersejarah. Ketiga, metode pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar jangan hanya metode penerangan/ceramah, tetapi bisa juga memanfaatkan teknologi dengan menggunakan gambar dan video-video atau film dokumenter.
















BAB V
PENUTUP
Pada bab ini penulis memaparkan beberapa kesimpulan dan saran – saran yang penulis dapatkan dalam proses mulai tahap studi literature, observasi dan pembahasan rangkaian.

5.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa yang duduk di kela IPA merasa bosan dan kurang berminat dalam mempelajari pelajaran sejarah. Dan ada sebagian kecil lagi siswa yang mengaku menyukai dan berminat dalam mempelajari pelajaran sejarah.
5.2 Saran
·         Pelajaran sejarah harus lebih variatif dalam penyampaiannya
·         Lengkapi sarana dan prasarana agar dapat menunjang pembelajaran
·          Metode pembelajaran jangan hanya ceramah, tetapi bisa juga dengan menggunakan gambar dan video-video dakumenter
·         Bagi para siswa yang kurang/tidak menyukai pelajaran sejarah, mereka hendaklah menyadari bahwa sejarah itu penting tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi oranglain dan negara.
Daftar Pustaka





Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNSUR-UNSUR SENI RUPA , SENI MUSIK , DAN SENI TARI

UNSUR-UNSUR SENI RUPA , SENI MUSIK , DAN SENI TARI UNSUR-UNSUR SENI RUPA Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari : a. Titik /Bintik Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik. b.Garis Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna m...

Laporan NOVEL PATEPUNG DI BANDUNG

LAPORAN MACA NOVEL BASA SUNDA NOVEL PATEPUNG DI BANDUNG KELOMPOK 1    ANISA NUR AMALIA    BAIHAQI WISNU    GITA  ALISTIANI    MIRA AMELIA    RATIH TRI YUDISTIRANI       RIZKY TRI CAHYANI XI IPA 5 SMA NEGERI 5 CIMAHI UNSUR-UNSUR CERITA Tema : Kahirupan hiji kaluarga Latar : Kampung , Bumi Tokoh jeung Watak :   ·          Ema : ·          Bapa : Cicingeun ·          Kondi : ·          Kang Odong : ·          Bi Manah : ·          Nyai : ·          Uwa : Alur : Campuran Amanat : Jadi kaluarga teh kudu akur, kedah Silihrojong Eusi carita (sinop...

Sajak Sunda

SILIH TULUNGAN Nyiruan dina pancuran titeuleum méh baé paéh Titiran nenjo Nyiruan kanyaah mapaés haté. Geuwat metik dangdaunan diragragkeun kana cai ngarayap éta Nyiruan teu tulus nemahan pati. Titiran ku paninggaran diintip-intip dipanah Nyiruan mulang tarima nyeureud bitis paninggaran. Paninggaran ngagurubug teu tulus manah Titiran geus lésot kabéh bangbaluh lantaran silih tulungan. LANGLAYANGAN Langlayangan kumalayang ngalayang di méga malang paheula-heula jeung heulang sukan-sukan sukahayang. Mipir langit nyorang méga nyawang anggang di buana amparan handapeunana tanah éndah alam Sunda.